Jumat, 24 April 2009

cHarLy

              CHARLY 







Nama lengkap Moch.Charly Pannoten.Pria Lahir 5 November 1981 tak pernah luput dari Gitar.Charly selalu membawa Gitar nya kemana pun,ntah ketika tidur,hang out,sarapan,bahkan mau masuk kamar mandi.Untuk sarapan Pagi Charly selalu memakan Roti,agar stamina saat bernyanyi diatas Panggung.Kalau Libur,Charly selalu menghabiskan waktu bersama pacarnya dipegunungan/lesehan.menurut Charly,ia bisa sukses berkat kedua Orang Tuanya Soegendri & Toethe Hartika.Tanpa dukungan ke2 Ortu mungkin bisa tak seperti Cekarang.Ada satu Hobi Charly yang Unik.Rupanya Lulusan Fakultas Seni Musik Universitas Pasundan ini sering mengisengi para personel ST12.

Saat temannya sedang Bermain Ps Charly suka mencabut stop kontak Tv/mematikan Tv,sampai temannya pada jengkel.Charly juga sering mengambil makanan buatan Pepep.Akibatnya para temanya hanya bisa mengigit jari karena makanan yang dihidangkan sudah habis dilahap Charly.Pria ni mempunyai usaha Conter Hp.

Ada yang mengejutkan saat grup musik ST12 membawakan lagu Saat Terakhir dalam rilis albumnya di Pisa Cafe Menteng Jakarta Pusat, Kamis (3/7). Di atas panggung Charly, sang vokalis tidak dapat melanjutkan lagunya dan suasana dibuat hening oleh linangan air mata. Sesaat ia tersedu dalam pelukan Pepeng (gitaris), sebelum kemudian kembali melanjutkan aksinya.
Dengan sedikit merah dan sembab, Charly melanjutkan dengan lagu berjudul Puspa, yang sekaligus menjadi judul album terbaru ST12.
Ditanya usai tampil soal 'insiden' panggungnya itu, Charly mengaku larut terbawa dalam kesedihan hingga tak kuasa menahan air mata. Ia begitu teringat sosok Iman Rush, salah satu personel ST12 yang meninggalkan mereka pada Oktober 2005 lalu. Iman yang saat itu posisi gitar meninggal dunia saat promo tour album pertama mereka di Semarang.
"Iman adalah pedoman hidup (kami), " ungkap Pepet mengenang. "Iman adalah inspirator yang menjadikan kami seperti ini," kata Charly menambahkan.
Ketika Iman tidak ada, ST12 memang cukup kehilangan. Dia memiliki pengaruh cukup besar bagi masing-masing personel yang lain, ungkap Charly.
Karenanya menurut Charly, ST12 harus terus bekarya dan terus berkeinginan untuk maju. "Mudah-mudahan dia senang melihat kita seperti ini," ungkap Pepet.
Album PUSPA yang dirilis hari ini sekaligus sebagai penghormatan bagi Iman, di mana salah satu lagu secara khusus didedikasikan untuk menghormati mendiang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar